Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak secara global. Penyebaran penyakit Covid-19 yang semakin meluas menyebabkan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, diantaranya dengan melakukan perkuliahan secara daring. Penyebaran Covid-19 ini menyebabkan dunia dan juga indonesia memasuki sebuah era tatanan baru yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Fakultas Kedokteran sebagai sebuah institusi pendidikan untuk mendidik calon dokter secara langsung maupun tidak langsung ikut terdampak pandemi Covid-19. Pendidikan kedokteran yang mencakup afektif, kognitif, dan psikomotor juga harus dilaksanakan secara daring selama pandemi. Perubahan ini tentunya menimbulkan tantangan tersendiri bagi akademisi pendidik di Fakultas Kedokteran. Akan tetapi dibalik sebuah tantangan tentunya pasti akan ada peluang-peluang yang bisa dikembangkan ke depan dalam proses pendidikan di Fakultas Kedokteran untuk mendidik calon dokter yang berkualitas. Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) membuat sebuah seminar dengan tema “Peluang dan Tantangan Pendidikan Kedokteran dalam Tatanan Kehidupan Baru”
Jumat, 20 November 2020 kembali FK Undiksha menggelar Seminar Nasional mengangkat tema “Covid-19”. Acara yg digelar menggunakan zoom meeting ini mengundang peserta dari kalangan dosen FK Undiksha, para tendik FK Undiksha dan mahasiswa FK Undiksha. Seminar Nasional yang diketuai oleh Dr. dr. Ketut Indra Purnomo, S.Ked, M.Kes ini mengundang 2 narasumber dari Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si dan Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. ED, Ph.D, Sp.OG (K). Peserta pada Seminar Nasional ini sangat antusias mengikuti acara ini, bahkan berbagai pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh para peserta dan tentunya para narasumber menjawabnya dengan jelas sekali.
Adapun tujuan dari kegiatan Seminar Nasional ini adalah menelaah peluang dan tantangan pendidikan kedokteran dalam tatanan hehidupan baru. Pada masa pandemic ini tentunya banyak sekali tantangan-tantangan untuk menjadikan Pendidikan paling utama, tentunya dengan melihat peluang-peluang bagaimana caranya agar Pendidikan tidak menjadi awam dimata masyarakat karena seperti yang kita ketahui saat ini semua kegiatan Pendidikan masih dalam konteks “Di Rumah Saja”
Diharapkan dengan digelarnya Seminar Nasional ini, bisa menjadikan acuan untuk menjadikan Pendidikan paling utama dengan memanfatkan peluang-peluang yang ada dan bisa dimanfatkan oleh para pendidik. (gel)