Singaraja – World Science, Enviroment, and Engineering Competition (WSEEC) merupakan suatu ajang perlombaan inovasi sains dan penelitian tingkat Internasional. Ajang WSEEC ini diikuti oleh 305 tim yang berasal dari 22 negara di dunia seperti Indonesia, Singapura, Jepang, Iran, Turki, Inggris, Kanada, Amerika Serikat dan lain sebagainya yang terbagi dalam 7 bidang perlombaan yaitu Life Science, Enviroment, Social Science, Technology, Mathematics, Physic, dan Energy and Engineering. Pada kali ini, WSEEC dilaksanakan di kota Jakarta tepatnya di Universitas Indonesia dengan waktu pelaksanaan dari tanggal 17-20 Juli 2022.
Salah satu perwakilan Indonesia di ajang WSEEC tersebut adalah berasal dari Universitas Pendidikan Ganesha dengan ketua tim Kadek Edy Sukarma (Fakultas Kedokteran) serta didampingi oleh 3 rekannya yaitu Kadek Kadek Ulik Permana Putri (Fakultas Kedokteran), I Gede Agustian Aristhagoza (Fakultas Kedokteran), dan Kartika Nikova (Fakultas Teknik dan Kejuruan). Dari hasil kolaborasi kedua fakultas tersebut, tim Kadek Edy Sukarma membuat suatu penelitian pada bidang Enviroment yang berjudul “Alternative Water Heater : An Environmentally Friendly Water Heater with Density of Water Concept as Hydrotherapy to Reduce Anxiety in Covid-19 Pandemic”. Alternative Water Heater merupakan suatu inovasi alat pemanas air yang praktis dan ramah lingkungan dengan konsep terbaru yakni menggunakan konsep massa jenis air, termodinamika, dan penghantaran radiasi matahari melalui pemfokusan cahaya yang berguna dalam memudahkan masyarakat mendapatkan air hangat untuk mandi sehingga bisa dijadikan sarana hidroterapi dalam meredakan kecemasan serta meningkatkan kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dari perjuangan dan proses yang cukup panjang, tim Kadek Edy Sukarma berhasil mengharumkan nama Indonesia, khususnya Universitas Pendidikan Ganesha dengan memperoleh Medali Perak (Silver Medal) dan Doza Srekja Macedonia Special Award pada Bidang Enviroment. Harapan dari tim tersebut adalah agar hasil penelitiannya dapat berguna bagi masyarakat dalam memperoleh air hangat yang praktis dan ramah lingkungan serta berdampak pada meningkatnya taraf kesehatan masyarakat karena esensi dari penelitian dan ilmu pengetahuan adalah agar bisa bermanfaat untuk orang banyak. (TFK)