Singaraja – IDI (Ikatan Dokter Indonesia) didirikan sekitar 62 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1950. IDI adalah satu-satunya organisasi Profesi bagi dokter di seluruh Wilayah Indonesia seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Praktek Kedokteran No.29 tahun 2004.
Organisasi kedokteran tersebut awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama Vereniging van lndische Artsen tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini. Perkumpulan tersebut kemudian berubah menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige atau disingkat VIG. Nama-nama seperti dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr Tjipto Mangunkusumo ikut bergerak dalam bidang sosial dan politik di sini.
IDI bertujuan untuk memadukan segenap potensi dokter dari seluruh Indonesia, menjaga dan meningkatkan harkat dan martabat serta kehormatan profesi kedokteran, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, serta meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia untuk menuju masyarakat sehat dan sejahtera.
Dalam rangka HUT IDI ke 72, diadakan turnamen catur antar anggota IDI Wilayah Bali. Peserta turnamen adalah perwakilan IDI cabang seluruh Bali. Untuk IDI Cabang Buleleng di wakili oleh Dr. dr. Komang Hendra Setiawan, S.Ked, M.Kes dan dr. Dewa Putu Subagia. Turnamen ini dikoordinasi oleh IDI Cab.Tabanan. dan diadakan di Anaya Resto Tabanan. Kegiatan HUT IDI ke-72 ini dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2022.
Turnamen catur ketegori perorangan dengan sistem poin di fasilitasi oleh Percasi Bali. Hasil akhir Juara 1 diraih oleh dr. Catur (IDI Cab.Bangli.), Juara 2 diraih oleh Dr. dr. Komang Hendra Setiawan, S.Ked, M.Kes (IDI Cab.Buleleng) dan Juara 3 diraih oleh dr.Indra (IDI Cab.Tabanan).
Dengan diadakannya turnamen catur ini diharapakan Semangat kekeluargan antar anggota IDI semakin meningkat dan meningkatkan sosialisasi olahraga catur di masyarakat. (TFK)