Singaraja – Pandemi tidak terasa sudah kita alami lebih dari satu tahun. Fasilitas kesehatan yang terbebani, rantai pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan karena Covid-19 dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam jumlah bayi dan balita yang mengalami masalah gizi serta para ibu dengan kehamilan risiko tinggi di Indonesia. Keadaaan demikian tidak boleh lama terjadi karena balita Indonesia adalah calon penerus yang sangat diharapkan di masa depan sebagai pewaris bangsa dan negara di segala bidang yang strategis dalam menghadapi era globalisasi.
Sehubungan dengan hal itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan Undiksha turut berempati dalam mengupayakan kesehatan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam adaptasi kebiasaan baru tetap dilakukan sebagai bentuk pencegahan stunting, peningkatan kesehatan ibu anak melalui penyuluhan, penyebarluasan informasi Kesehatan, serta surveilans kesehatan berbasis masyarakat. Maka dari itu pada Sabtu, 12 November 2022 dilaksanakan kegiatan Share And Care oleh Mahasiswa Jurusan Kebidanan Undiksha di Balai Banjar Bergong Desa Poh Bergong dengan peserta berjumlah sebanyak 35 orang.
Kegiatan ini selain bermanfaat bagi para peserta yang ditargetkan pada ibu hamil, bayi, dan balita di masyarakat setempat, namun juga membawa dampak yang positif bagi para panitia pelaksana. Kami dapat belajar langsung mengenai kegiatan posyandu serta mengaplikasikan pelayanan kebidanan pada masyarakat” tutur Nita, Penanggung Jawab kegiatan Share And Care. Ia juga berharap agar kegiatan ini nantinya dapat berjalan secara berkelanjutan supaya dapat membawa dampak yang berarti bagi Desa Poh Bergong seiring dengan program Desa Binaan yang dirancang oleh HMJ Kebidanan Undiksha 2022/2023 di desa tersebut. (TFK)