Singaraja – Program Studi S1 Kebidanan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar sebagai bagian dari penguatan pembelajaran mata kuliah Kewirausahaan dalam Kebidanan. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis tentang strategi marketing dan branding dalam praktik kebidanan yang profesional dan berdaya saing.
Dengan mengusung tema “Sinergi Marketing & Branding : Menguatkan Posisi dan Pelayanan Kebidanan”, kuliah pakar ini bertujuan untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya citra pelayanan kebidanan yang positif di tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu memahami bagaimana strategi promosi, identitas merek, dan kualitas layanan berkontribusi dalam membangun kepercayaan publik terhadap profesi bidan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Bdn. Ni Putu Ratna Dewi Ningsih, S.Tr.Keb, seorang bidan praktisi kewirausahaan di bidang kebidanan yang telah berpengalaman dalam membangun branding layanan kebidanan secara efektif. Melalui paparan materi yang disampaikan, beliau mengajak mahasiswa untuk melihat peluang-peluang inovatif dalam dunia praktik serta mengembangkan keterampilan non-klinis yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pelaksanaan kuliah pakar dilangsungkan secara daring melalui platform Zoommeeting pada Jumat, 13 Juni 2025, pukul 10.00-12.00 WITA. Rangkaian acara mencakup pembukaan oleh moderator, pembacaan curriculum vitae narasumber, penyampaian materi, sesi diskusi dan tanya jawab, serta ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi narasumber dalam kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, Program Studi S1 Kebidanan menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan kebidanan tidak hanya dari sisi keilmuan klinis, tetapi juga dalam aspek manajerial dan kewirausahaan. Kuliah pakar menjadi sarana penting dalam menjembatani teori dengan praktik langsung dari dunia profesional. Program Studi S1 Kebidanan berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi bidan yang tidak hanya kompeten dan humanis, tetapi juga kreatif, inovatif, serta siap berkontribusi dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan yang bertanggung jawab. (Red_FK)




