Singaraja – Mata kuliah pengembangan karir bidan di komunitas merupakan mata kuliah yang membahas tentang teori pengembangan karir bidan, pemahaman dan keterampilan di bidang kewirausahaan dalam bidang pelayanan kebidanan. Mata kuliah ini muncul pada semester IV dengan beban 2 SKS. Salah satu sub capaian pembelajaran adalah menjelaskan teori desain pemasaran jasa pelayanan kebidanan dalam bentuk Praktik Mandiri Bidan (PMB) dan Bidan Delima.
Berdasarkan hal tersebut maka dipandang perlu untuk memenuhi capaian yang telah ditetapkan dengan mendatangkan pakar yang memahami dan mumpuni dalam bidangnya. Berkaitan dengan itu maka pertemuan dalam perkuliahannya kali ini tanggal 22-3-2024, pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00 wita, bertempat di ruang seminar lantai 3 Gedung Laboratorium Kesehatan Terintegrasi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha di hadirkan narasumber dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) PC Buleleng untuk mengisi materi dengan bahasan PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) BIDAN DELIMA.
Narasumber yang membidangi bidang tersebut adalah Bdn. Ketut Indrawati, S. ST. Peserta kuliah terdiri dari mahasiswa semester IV dan tim dosen pengajar MK Pengembangan karir bidan di komunitas. Pada penyajian materi disampaikan bahwa syarat seorang bidan menjadi PMB Bidan Delima, adalah terdapat tiga karakter yang harus terpancar dalam setiap tingkah laku bidan, yaitu: BERSAHABAT, BERKUALITAS, dan HANDAL. Bidan Delima melambangkan Pelayanan berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah-tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan kode etik profesi. Disamping itu tempat pelayanannya juga harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi PMB Bidan Delima dilakukan setiap tahun sekali oleh organisasi profesi, untuk mengevaluasi pelayanan yang dilaksanakan sudah terjadi kemajuan atau tidak, sehingga dapat dipakai pedoman untuk melaksanakan bimbingan selanjutnya. Diskusi dipandu oleh moderator bapak I Ketut Wijana, S. ST., M. Pd, selama perkuliahan terjadi interaksi yang positif dari narasumber dengan mahasiswa peserta kuliah, sesi tanya jawab dibagi 3 dan setiap sesi diberi kesempatan kepada 3 penanya. Seluruh pertanyaan dijawab dengan baik dan memuaskan oleh narasumber. Pada akhir perkuliahan narasumber menyampaikan pesan kepada mahasiswa peserta kuliah agar mereka nanti berupaya menjadi bidan yang BERKUALITAS.
Selanjutnya disampaikan ucapan terimakasih oleh penanggungjawab Mata Kuliah mewakili korprodi sekaligus menyerahkan sertifikat sebagai ucapan terimakasih kepada narasumber. (Red_FK)