Singaraja – Untuk dapat mencapai hasil yang memuaskan tentunya dibutuhkan perjuangan yang sangat gigih dalam perjalanan menuju apa yang ingin dicapai. FK Undiksha salah satunya yang selalu konsisten dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme sebagai Fakultas termuda di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA).
Meskipun terbilang baru, tim FK UNDIKSHA selalu solid dan kompak dalam melaksanakan setiap kegiatan guna memajukan Fakultas Kedokteran yang unggul disegala bidang. Salah satu komponen yang saat ini masih dalam kategori perjuangan adalah “Rumah Sakit Pendidikan”. RSUD Buleleng merupakan RS Pendidikan FK Undiksha (Rumah Sakit Utama), untuk menjadikan RSUD Buleleng sebagai RS Pendidikan yang sesuai standar tentunya ada beberapa hal yang harus dipantenkan baik itu dari dokumen, SDM, sarana dan prasarana.
Mengingat waktu bagi mahasiswa yang sudah dekat memasuki jenjang pendidikan profesi dokter, kolaborasi antara FK Undiksha dan RSUD Buleleng bersama-sama memandang perlu adanya kegiatan biimbingan teknis pemenuhan standar rumah sakit pendidikan. Kegiatan bimbingan teknis diberikan oleh Kementerian Kesehatan, ARSPI (asosiasi rumah sakit pendidikan indonesia) dan AIPKI (asosiasi institusi pendidikan kedokteran indonesia). Kegiatan dilaksanakan secara luring dan daring yang menghadirkan 4 narasumber, yaitu dr. Ester Marini Lubis (Kemenkes), MKM; drg. Chirstina E N Hendarjunadi, M. Kes (Kemenkes); dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An. KIC, MARS (Ketua Umum ARSPI) dan dr. Ekorini Listiowati, MMR (AIPKI). Kegiatan ini diikuti baik oleh pimpinan dan jajaran RSUD Buleleng, FK Undiksha serta dosen pendidik klinis.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin memantapkan kesiapan RSUD Buleleng sebagai rumah sakit pendidikan utama FK Undiksha serta melaksanakan proses pembelajaran profesi dokter bagi mahasiswa FK Undiksha. (TFK)