Singaraja – Bertempat di lantai III Gedung Laboratorium Terintegrasi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi Keperawatan FK Undiksha menyelenggarakan Pelatihan Preseptor Mentorship secara hybrid. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 12 sampai 14 Juni 2024 diikuti 40 orang peserta terdiri dari Dosen Prodi Keperawatan dan Clinical Intructor dari RSUD Buleleng, RSJ Provinsi Bali, RS Bali Mandara, Klinik Penta Medika, Puskesmas Buleleng I, Puskesmas Buleleng II, Puskesmas Buleleng III, Puskesmas Sukasada I dan Puskesmas Sawan 1. Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah untuk lebih memahmi konsep, strategi serta persiapan pembelajaran klinik, model pembelajaran preceptor-mentorship dalam bimbingan klinik serta penilaian dalam pembelajaran klinik.
Pada kesempatan ini menghadirkan Prof. Kusman Ibrahim, SKp.,M.N.S.,Ph.D dan I Gede Putu Darma Suyasa,S.Kp.,M.Ng.,Ph.D sebagai narasumber. Diawal sesi pelatihan, terlebih dahulu dilakukan pre-test pada semua peserta untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta mengenai model pembelajaran preceptor-mentor. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yakni ceramah tanya jawab, diskusi dan role play. Pada hari pertama dan kedua pelatihan, metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Pada hari ketiga pelatihan dilakukan role play terkait dengan bagaimana melakukan proses bimbingan klinik yang benar sesuai dengan pendekatan preceptorship praktik klinik keperawatan. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok kemudian melakukan role play sesuai dengan skenario. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan role play ini, beberapa peserta menyampaikan ini merupakan pengalaman pertama mengikuti pelatihan preseptor-mentor sehingga pada saat dilakukan role play mereka aktif bertanya kepada narasumber mengenai hal-hal yang masih belum dipahami, narasumber banyak memberikan masukan terhadap kegiatan bimbingan klinik yang dilakukan oleh peserta pelatihan.
Setelah dilakukan kegiatan role play, peserta pelatihan memberikan tanggapannya mengenai kegiatan role play yang telah dilakukan. Diakhir kegiatan pelatihan ini ditutup dengan post test. Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, semua peserta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses bimbingan klinik bagi mahasiswa dengan menggunakan pendekatan preseptor mentor serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini dalam membimbing mahasiswa di lahan praktik sehingga nantinya akan dihasilkan lulusan perawat yang profesional dan kompeten dalam bidang keperawatan yang mampu bersaing dalam dunia kerja. (Red_FK)