Singaraja – Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan II pada mahasiswa Semester V Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha dimulai pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin, pasca persalinan, neonatus dan bayi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang dihadiri oleh Komkordik RSUD Buleleng, Kepala Puskesmas, clinical instructor (CI) dan clinical teacher (CT) dan mahasiswa. Dalam kegiatan ini, dilakukan pembukaan sekaligus penyerahan mahasiswa Semester V Prodi D3 Kebidanan yang akan melaksanakan kegiatan praktik selama kurun waktu 10 minggu (21 Oktober – 27 Desember 2024) di Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng.
Tempat praktik yang digunakan dalam Praktik Klinik Kebidanan II ini adalah RSUD Buleleng, Puskesmas Sukasada I, Puskesmas Sawan I, Puskesmas Kubutambahan I, Puskesmas Banjar I dan Puskesmas Seririt I. Target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa pada Praktik klinik Kebidanan II antara lain: Asuhan kebidanan pada Masa Persalinan dan BBL; Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui; Asuhan Kebidanan pada Bayi, Balita dan Anak Usia Prasekolah; Deteksi Dini dan Penanganan Awal Kegawatdaruratan; Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (hamil trimester III, persalinan, nifas 2 minggu pertama); Penyuluhan Kelompok pada Ibu Hamil dengan menggunakan teknologi terkini; dan Laporan kasus yang diujikan pada saat di RS dan Puskesmas.
Praktik klinik merupakan implementasi pembelajaran teori dan laboratorium yang dilaksanakan pada tatanan nyata dalam upaya pembentukan dan pengembangan kemampuan mahasiswa baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor dalam memberikan asuhan pada klien. Sehingga, mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan yang berfokus pada aplikasi dari asuhan kebidanan persalinan, pasca persalinan, neonatus normal, bayi dan balita serta deteksi dini dan penanganan awal kedaruratan dengan bimbingan penuh di fasilitas pelayanan kesehatan termaasuk asuhan kebidanan kehamilan dengan bimbingan sewaktu di fasilitas pelayanan kesehatan. (Red_FK)