Singaraja – Puluhan wisudawan Program Studi D-3 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti Pengangkatan Sumpah dan Janji Bidan, Rabu (24/11/2021). Melalui ini, seluruhnya dituntut dapat menjadi bidan yang profesional dan adaptif terhadap perubahan.
Acara ini berlangsung di Auditorium Undiksha. Pengangkatan sumpah kepada 82 orang lulusan yang akan diwisuda pada 26 November 2021 dilakukan oleh Ibu Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini, SST., S.E., M.M., M.Kes. Pada kesempatan tersebut, hadir pula Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I.
Dalam sambutannya, Ibu Luh Putu Sukarini menyampaikan apresiasi kepada Undiksha yang telah berjuang melahirkan ahli madya kebidanan. Ia mengharapkan para lulusan ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang profesional bagi masyarakat. Selain itu juga harus taat terhadap kode etik dan moral. “Saya meminta pada lulusan ini bisa menjaga filosofi kebidanan dan berpegang teguh pada regulasi yang ada,” tegasnya.
Disampaikan lebih lanjut, memasuki era revolusi industri 4.0, tantangan yang akan dihadapi semakin kompleks dan sangat rentan terjadinya perubahan. Hal ini diharapkan dapat diantisipasi oleh para lulusan dengan terus mengembangkan kompetensi. “Yang dipelajari tidak hanya kebidanan. Tetapi juga yang lain, termasuk informasi teknologi,” imbuhnya.
Secara khusus, ia mengajak para calon bidan ini untuk terus berjuang menangani persoalan kesehatan ibu dan anak, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Selain itu selalu hadiri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya mengenai program Keluarga Berencana.
Dalam kegiatan ini, Wakil Rektor I, Bapak Gede Rasben Dantes menyampaikan juga “Dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat, para lulusan perlu terus mengembangkan kompetensi. Lebih dari itu juga harus memiliki keterampilan critical thinking, collaboration, communication, character, compassion, dan computational thinking. Era sekarang cepat berubah dan juga penuh dengan ambiguitas. Oleh karena itu saya mengajak untuk terus meningkatkan kompetensi,” ucapnya.
Wakil Rektor I asal Kabupaten Badung ini juga mengajak untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat secara profesional dan menjadi pelayan masyarakat yang baik serta mampu bekerja dengan hati. (TFK)