Singaraja – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan menumbuhkan kemampuan keterampilan keperawatan sebagai profesi. Perawat sebagai tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat maupun pasien, oleh karena itu pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, harus mengupayakan dalam pengembangan dirinya. Pendidikan dan pengembangan keperawatan perlu diarahkan untuk dapat menghasilkan perawat yang memiliki ilmu keperawatan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu. Proses ini perlu disiapkan sejak seorang perawat masih dalam proses pendidikan.
Proses pembelajaran dalam pendidikan sarjana maupun profesi selalu membutuhkan suatu tatanan yang dapat mendukung peserta didik/mahasiswa keperawatan untuk mencapai penguasaan keterampilan profesional, termasuk keterampilan intelektual, sikap dan psikomotor. Pembelajaran klinik perlu dilakukan dalam pendidikan profesi & merupakan pembelajaran terpenting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat. RSUD Buleleng dalam hal ini yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Undiksha terus berupaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya Clinical Instructure sebagai pembimbing mahasiswa pada lahan klinis. Melalui kerjasama yang sudah terjalin dalam bentuk MOU, pihak Diklat RSUD Buleleng menggandeng Prodi Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi FK Undiksha dalam pelatihan Clinical Instructure (CI) yang berlangsung selama 2 hari yaitu 17 sampai 18 Oktober 2023.
Pelatihan CI ini dibuka langsung oleh Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha Sp.Pd dan diikuti oleh 61 orang peserta yang sebagian besar merupakan CI keperawatan. Adapun tujuan dilakukannya pelatihan ini, selain sebagai wujud implementasi kerjasama dalam pendidikan, selain itu juga diharapkan meningkatkan pemahaman CI terkait konsep dasar peran CI di tatanan klinik, mampu melaksanakan bimbingan klinik, melaksanakan evaluasi terhadap peserta didik, memahami peran fungsi dan tugas pembimbing klinik, serta metode pembimbingan klinik.
Pemateri dalam pelatihan ini yaitu staff dosen di Prodi Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Faklutas Kedokteran Undiksha yang berjumlah 9 orang yaitu Wayan Sugandini, S.ST., M.Pd., Ns.Ni Kadek Diah Purnamayanti S.Kep.,M.Kep., Wigutomo Gozali, S.Pd., M.Kes., Ns. I Dewa Agung Gde Fanji Pradiptha S.Kep.,M.Kep., Ria Tri Harini Dwi Rusiawati, S.ST., M.Pd., Ns. Made Bayu Oka Widiarta,S.Kep.,M.Kep., Ns. Shofi Khaqul Ilmy S.Kep.,M.Kep., Made Juliani, S.Kep.,Ns.,M.Pd serta Ni Ketut Erawati,S.Kep.Ns.,M.Pd. Kegiatan pelatihan juga diikuti beberapa CI dari profesi bidan serta apoteker. Kegiatan pelatihan diawali dengan kegiatan Pre Test dan pada sesi akhir dilakukan Post Test oleh panitia. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para CI yang akan menjadi pembimbing klinik mahasiswa, mendapatkan peningkatan kemampuan dalam proses pembimbingan klinik kepada mahasiswa praktik. (Red_FK)