Singaraja– Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (FK-Undiksha) masih berusia sangat muda. Langkah-langkah untuk mewujudkan lulusan unggul dan berdaya saing terus digulirkan. Salah satunya dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran kurikulum Program Studi Profesi Dokter. Hal ini dimatangkan melalui diskusi terpumpun yang berlangsung di Ruang Pertemuan RSUD Buleleng, Rabu (3/11/2021).
Kegiatan ini melibatkan staf dosen dokter pendidik klinis pada Prodi Pendidikan Profesi Dokter dan tenaga kependidikan FK. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan memberikan pedoman penyusunan dan pemutakhiran perangkat pembelajaran tahap professi dokter yang tertata dan baik.
Wakil Dekan III FK Undiksha, Dr. dr. Made Budiawan, S.Ked., M.Kes., AIFO., yang membuka kegiatan tersebut menjelaskan pembelajaran pada tahap Pendidikan Profesi Dokter merupakan tahap kelanjutan setelah mahasiswa menyelesaikan tahap Sarjana Kedokteran. Proses pembelajaran ini merupakan tahapan yang berkesinambungan dan dilaksanakan dalam 2 tahun atau 4 semester. “Guna mendukung proses pembelajaran nantinya, diperlukan ketersediaan perangkat pembelajaran sehingga proses berjalan dengan baik,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, kegiatan penyusunan dan pemutakhiran perangkat pembelajaran ini mencakup buku panduan dokter muda, buku log dokter muda serta pedoman dokter pendidik klinis. “Perangkat pembelajaran ini merupakan sarana pembelajaran yang diperlukan dalam tahap pendidikan profesi dokter,” terangnya.
Ia berharap melalui langkah ini, FK Undiksha dapat menghasilkan calon dokter yang kompeten di bidangnya serta memliki daya saing. Mewujudkan itu, diharapkan dukungan stake holders terkait dapat terus berlanjut. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Udayana, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A (K) dan dr. Kunthi Yulianti, Sp.FM. (hms)