Singaraja – Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners merupakan suatu sistem yang bertujuan menghasilkan lulusan perawat yang berkualitas dan kompeten dalam bidangnya. Sistem penyelenggaraan pendidikan keperawatan adalah suatu sistem yang berkesinambungan dan berkualitas antara input (raw input dan instrumental input), proses, output, dan outcome. Untuk itu pendidikan keperawatan harus menjamin lulusannya menjadi kompeten sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Lulusan yang mempunyai kemampuan baik dalam memberikan pelayanan akan memberikan kontribusi besar dalam mencapai individu, keluarga, masyarakat yang  sehat dan berkualitas. Penyelenggaraan Pendidikan hendaknya dapat memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bagi perguruan tinggi dan mengacu pada pedoman Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi  Kesehatan (LAM-PTKes),  Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan organisasi profesi keperawatan (PPNI).

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka guna memenuhi standar mutu Pendidikan Prodi Pendidikan Sarjana dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha mengadakan Workshop tentang Penyusunan Instrumen Akreditasi 9 kriteria untuk Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, pada hari Jumat-Sabtu tanggal 10-11 November 2023. Workshop mengundang narasumber yaitu Ibu Michiko Umeda., S.Kp., M.Biomed.  Beliau adalah ketua bidang Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Lembaga Pendidikan Tinggi Keperawatan dari  Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) pusat.

Kegiatan workshop dilaksanakan secara blended daring dan Luring bertempat di Ruang SPMI Lantai 2 Gedung Laboratorium Kesehatan Terintegrasi FK Undiksha,  dibuka oleh rektor Universitas Pendidikan yang yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof . Dr Gede Rasben Dantes, M.TI. Kegiatan Dihadiri oleh Wakil Rektor I Undiksha, Kepala LPMPP Undiksha, Pimpinan FK Undiksha, Panitia kegiatan dan penyusun Instrumen Akreditasi.

Kegiatan hari pertama berupa pembukaan, yang dilanjutkan dengan presentasi DKPS oleh masing-masing penyusuan kriteria dan diskusi serta masukan dari narasumber

Kegiatan hari kedua diisi dengan presentasi Laporan Evaluasi Diri (LED) oleh tim penyusun dan dilanjutkan dengan masukan narasumber serta diskusi.

Beberapa masukan Narasumber diantaranya

• Perlu konsistensi penyajian data masing-masing kriteria, penyederhanaan isi sehingga jumlah halaman tidak melebihi 150 halaman.
• Fokus unggulan tentang keperawatan pariwisata harus bisa memberi pelayanan kesehatan pariwisata. Lulusan mampu menjadi stake holder pemberi layanan kesehatan di daerah pariwisata dan mendukung transformasi Kesehatan. Pada mata kuliah : tambahkan kemampuan perawat melakukan surveilans travel disease untuk masyarakat pariwisata sehingga dapat mendukung SDGs. Jika ada mata kuliah penciri hendaknya  menekankan health tourisme destination
• SDM hendaknya disesuaikan dengan standar minimal akreditasi agar dapat dipertahankan stastus akreditasi baik di prodi sarjana maupun profesi walaupun belum on going. Diperlukan diskusi dengan pimpinan terkait penyediaan SDM baik penambahan ASN maupun kontrak terutama klasifikasi spesialis pada prodi profesi.

Kegiatan ditutup oleh Bapak Wakil Dekan I FK Undiksha disertai pemberian sertifikat kepada narasumber. (Red_FK)